Jumat, 27 Juli 2012

PESAN KEPADA PUTRIKU


Dipostkan oleh Rizky Faturochman di ambil dari karya Ali Athonthowi.
Di setiap pelosok  negri perbuatan mungkar kita jumpai, terus makin banyak dalam berbagai bentuknya; Wanita semakin berani dan tanpa malu membuka auratnya. Tubuhnya ditonjol –tonjolkan, pergaulan bebas muda-mudi bertambah mencolok. Semua itu berjalan melanda negara demi negara, tanpa satu pun negara islam mampu mengelak.  Sekarang masya Allah ! Para wanitanya berpakaian terbuka, mempertontonkan lengan dan paha, punggung dan dada. Kita gagal, dan saya kira kita tidak akan berhasil. Tahukah engkau apa penyebabnya?
Sebabnya ialah, Karena sampai hari ini kita belum menemukan pintu ke arah perbaikan dan kita tidak tau jalannya.
Wahai putriku, pintu perbaikan ada di hadapanmu. Kunci pintu itu ada di tanganmu. Jika engkau meyakininya dan engkau berusaha memasuki pintu itu, maka keadaan akan berubah dan menjadi baik. Engkau benar putriku, bahwa kaum prialah yang pertama melangkah menempuh jalan dosa, bukan wanita tetapi ingat, bahwa tanpa kerelaanmu dan tanpa kelunakan sikapmu, mereka  tidak akan berkeras melangkah maju. Engkau membuka pintu kepadanya untuk masuk.
Wahai putriku ……….Demi Allah, apa yang dikhayalkan oleh pemuda ketika ia melihat gadis ialah telanjang di hadapanya tanpa busana. Saya bersumpah lagi: “demi Allah , janngan percaya kepada omongan sebagian laki-laki, bahwa mereka memandangmu karena alkhlak dan adabnya. Berbicara dengamu seperti sahabat dan apabila mencintanya hanyalah sebagai teman akrab.” Bohong – bohong ………. demi Allah ia bohong. Apabila engkau mendengar sendiri pembicaraan antara mereka, engkau akan takut dan ngeri.
Tidak akan ada seorang pria melontarkan senyumannya kepadamu, bericara dengan lembut dan merayu, memberi kan bantuan dan pelayanan kepadamu, kecuali akan ada maksud-maksud tertentu. Setidak-tidaknya isyarat bagi dirinya bahwa itu adalah langkah awal.
Apaka sesudah itu wahai putriku?
Renungkanlah!
Kalian berdua, bersama-sama berkencan, menikmati kelezatan yang hanya sebentar kau rasakan,…….. sesudah itu, dia lupa dan pergi meninggalkan kamu. Dan engkau?…..sungguh akan merasakan pahitnya dari pertemuan yang sebentar itu selama-lamanya.
Wahai putriku……..
Laki-laki yang baik dan shaleh akan datang  kepadamu, dengan segala kerendahan hati, memohonkan maaf, menawarkan kepadamu hubungan yang halal dan terhormat ia datang untuk meminang dan menikahimu.
Seorang gadis betapapun tinggi kedudukannya, betapapun banyak hartanya, betapa hebat ketenaran dan pengaryhnya, dia pasti mempunyai cita-cita : “Mencapai kebahagiaan yang tinggi yaitu bersuami, menjadi istri yang saleh, terhormat dan ibu rumah tangga yang baik. Cita-cita seperti itu pasti diharapkan oleh semua wanita, apakah dia ratu, keluarga raja, bintang film Holywood sekalipun atau wanita biasa.
Perkawinan adalah cita-cita yang paling tinggi bagi wanita. Jabatan wanita yang tinggi, apakah dia anggota parlemen atau menteri atau bahkan presiden, tetap masih dibawah tingkat pernikahan.
Laki-laki, pada dasarnya akan mencari wanita terhormat dan bukan wanita jalang atau bejat. Seandainya seorang laki-laki bertunangan dengan wanita baik-baik, tetapi sang wanita tiba-tiba berubah akhlaknya, dia nyeleweng dan masuk kepada perangkap nista, cepat-cepat si laki-laki itu pamit meninggalkannya.Dia akan tegap melangkah keluar. Laki-laki yang baik, pasti tidak akan rela melihat anaknya keluar dari perut ibu yang cela dan apalagi membesarkan dan memeliharanya.
Wahai putriku,
Dirikanlah wadah dalam bentuk lembaga persatuan dari kalian sendiri yang anggotanya terdiri dari para cendikiawati, guru dan mahasiswi. Wadah yang berusaha untuk mengembalikan Wanita-wanita  sesat kepada jalan benar. Ancam dan takut-takuti mereka dengan firman-firman Allah. Kalau tidak mau mendengar dan tak ada rasa takut lagi, beri gambaran akan bahaya penyakit yang akan di deritanya.
Kalau juga mereka tidak peduli, beri penjelasasn dari contoh-contoh kenyataan yang ada; katakan pada mereka:
“Kalian remaja cantik, banyak pemuda yang tertarik dan mengharap Anda. Kencatikan Anda seperti sekarang ini apakah akan bertahan terus?
Bagaimana nasib anda setelah tua? Ketika muka Anda keriput dan punggung melengkung?
Siapa nanti yang akan mengurusi Anda? Siapa yang ketika itu memperhatikan nasib Anda?
Tahukah Anda, siapa yang akan menghormati dan memuliakan orang tua jompo? Hanya anak dan cucu-cucunya! Di tengah-tengah mereka, orang tua sepetinya menjadi ratu diantara rakyat, bermahkota, duduk di singgasana.
Bagaimana nasib Anda nanti jika terus begini?
Bagaimana derita Anda di kemudian hari? Anda lebih tau Dari kami.
Coba anda renungkan : “Apakah pantas di samakan, lezatnya berhubungan yang sebentar rasanya dengan penderitaan-penderitaan Anda?
Apakah pantas, harga kegadisan Anda di bayar begitu murah dan penderitaanAnda setelah itu ditebus dengan harga begitu mahal?
Saya  rasa, Anda cukup Bisa mengarahkan dan memberi petunjuk pada kawan-kawan Anda yang sesat jalan dan perlu dikasihani. Saya tidak usah berlama-lama memberi bimbingan kata kepada Anda. Saya  yakin Anda senderi tentu sudah punya banyak bahan untuk melakukan penyelamatan.
Kalau segala upaya penyelamatan kepada mereka tidak membawa hasil, ya sudah, Anda perlu ganti sasaran. Lakukan penyelamatan kepada mereka yang belum terkena. Cegah mereka dari serangan penyakit menular itu. Pada umumnya, penyakit seperti itu mudah menyerang wanita-wanita lengah dan gadis yang menginjak dewasa. Bimbinglah mereka agar tidak tersesat jalan.
Apa yang anda lakukan adalah secara bertahap. Saya tidak mengharapkan Anda mengajak para wanita islam  melakukan lompatan besar. Sekali Nasihat terus melompat menjadi muslimah sejati, Segalanya dengan wajar, perlahan dan mencapai sasaran .
Biasanya mustahil dengan memberi sekali pengertian kemudian merubah haluan . kembalikan ia Kepada kebaikan selangkah demi selangkah , sebagai mana ia sebelumnya sedikit demi sedikit menuju kepada kejahatan. Kalian sedikit demi sedikit memendekan pakaian, di kaki dan di tangan. Kalian juga tipiskan kerudung. Dengan bersabar, berjalan pelan-pelan selama berabad-abad.
Sebaliknya, kaum laki-laki tak melihat da merasakan perubahan itu.
Awal usaha kita yaitu memberantas pencampuran bebas dan aurat terbuka. Bagai wanita yang bercampur bebas tetapi masih memakai kerudung dan tutup aurat, pengarapannya lebih mudah, Mereka yang berkerudung di usahakan agar kerudung dan pakaian muslimah yang dipakainya tidak diniati untuk meningkatkan kecantikan dan mengoda laki-laki.
Yang dapat di kategorikan sebagai pencampuran bebas yaitu; Seorang wanita menerima tamu laki-laki di rumahnya. Berjabatan tangan dengan lelaki yang bukan muhrimnya di tempat umum. Bersama-sama pergiatau pulang sekolah (kuliah, ngu tergolong dalam pencampuran bebas. Dan ini ngobrol secara bebas, berkumpul dengan dalih belajar bersama). Semua itu tergolong dalam pencampuran bebas. Dan ini merupakan sumber malapetaka kehancuran akhlak.
Cara bercampur seperti itu dianggapnya biasa. Dia lupa bahwa Allah menciptakannya sebagai wanita dan yang lainnya pria. Masing-masing punya kecenderungan dan daya tarik. Tidak ada satu makhluk di muka bumi ini yang dapat merubah ciptaan Allah atau membuat sama keduanya ataupun menghilangkan kecenderungan hasrat dari masing-masingnya.
Wanita-wanita menganjurkan emansipasi dan pergaulan bebas, menuntut persamaan atas dasar kemajuan dan tuntutan zaman adalah pembohong besar. Mereka Sebenarnya hanya mencari kepuasan nafsu saja. Mereka beranggapan, bahwa kaum pria punya kenikmatan lebih dari wanita. Karenanya mereka ingin berusaha merasakan kenikmatan itu. Secara terus terang mereka tak berani menyatakannya. Mereka sembunyikan Hasrat itu dan Yang ditonjolkan issu” tuntutan jaman “, “ seni dan budaya”, “Kehidupan Kampus”, “ alam mahasiswa atau pelajr”,” jiwa keolahragaan”. Mereka  gembar-gemborkan seperti suara bedug kosong.
Hak yang mereka tuntut dalah batil. Mereka menepatkan Amerika dan Eropa sebagai kiblat pemimpin kemajuan. Apapun yang datang dari sana baik dan benar meskipun itu suatu hal yang mengandung keburukan dan kehancuran moral.
APAKAH PERCAMPURAN BEBAS BISA MEMBENDUNG GEJOLAK NAFSU SYAHWAT?
Mereka menjawab :” Bisa !”. Percampuran bebas bisa  mengurangi atau memadamkan api nafsu membara, bisa mendidik berbuat sopan dan budi pekerti , bisa mengurangi gejolak dorongan nafsu.
Jawaban itu aku kembalikan kepda mereka yang telah memperaktekanya . Kita tanyakan pada anak sekolah.
Rusia, negara yang tidak kenal agama, tidak pernah dengar nasehat- nasehat ulama, pastur atau pendeta, kini berubah haluan setelah melihat efek negatif dari pencampuran bebas. Amerika negara yang dijadikan kiblat kemajuan, dibuat pusing oleh banyaknya siswa-siswi hamil yang jumlahnya terus meningkat.  Lalu mana buktinya yang nyata jika pencampuran bebas akan seperti  jawaban diatas? Dan siapa yang senang melihat kesulitan seperti di Amerika itu terjadi di negeri kita?
Apa yang kutulis ini bukan ditunujkan kepada pemuda. Para pemuda pasti  menolak dan menganggap enteng pendapatku ini. Sebab aku mengharamkan apa yang menurut mereka enak dan lezat.
Aku hanya berbicara kepada engkau wahai putri-putriku yang suci , mulia dan terhormat . sebab engkau lah yang bakal menerima akibat, engkau yang bakal menjadi korban dari teman-teman iblis.
Jangan engkau mudah menerima omongan ornag-orang yang berdalilh “ Persamaan dan Kebebasan”, “ Kemajuan dan Modernisme”, “ Kebudayaan dan Kesenian”, “ Kehidupan kampus”, “ Alam Pelajar dan Mahasiswa.”
Wahai Putriku,
Itulah Nasihatku yang hak dan benar.
Mudah-mudahan engkau Mau mendengar.
Jangan engkau dengar omongan yang lain.
Yang mengajak kepada lalai.
Hanya di tanganmu wahai putriku.
Bukan di tangan kami kaum pria.
Hanya di tanganmu saja kunci pintu kebaikan.
Kalau engkau mau memperbaiki dirimu,
Maka seluruh umat akan menjadi baik.
Dari sedikit ringkasan buku Kepada putra-putriku karya Ali Athonthowi ini bermanfaat bagi kita semua khusunya kaum Hawa,   pesan yang di sampaikan Bapak Ali ATHONTHOWI untuk kaum muda ini. Semoga dapat menjadi bahan renungan dan menambah pengetahuan dan memperbaiki prilaku kita sebagai kaum muda khususnya di tulisan ini untuk perempuan . semoga apa yang saya rangkum ini bermanfaat dan berguna bagi kaum muda di seluruh penjuru negri ini. Dan tidak untuk kaum perempuan saja. Tunggu rangkuman atau resensi buku Kepada Putra-putriku karya Ali Athonthowi pesan Untuk para pemuda pada tulisan selanjutnya. Sekian dari saya wassalammualaikum Wr.Wb.
Daftar pustka
Ali, Atthonthowi. 1990. Kepada Putra-Putriku. Jakarta:  Gema Insani.

Tidak ada komentar: