Minggu, 12 Agustus 2012

Kisah Teladan Kejujuran Seorang Gadis


Khalifah Umar bin Khatthab melakukan perjalanan tidak resmi seorang diri, ia melihat seseorang ibu dan anak gadisnya tengah memerah susu. Dalam jarak yang tidak terlalu jauh Khalifah Umar mendengar pembicaraan Mereka. ” Agar untungnya lebih banyak, campuri saja susu kambing ini dengan air, kata ibunya.
“Bagaiman kita melakukannya?, sedang Amirul Mukminin telah mengeluarkan peraturan yang melarang kita berdagang secara tidak jujur, ” jawab anak gadisnya.
“Khalif umar toh tidak mengetahui apa yang kita lakukan?”, kata ibunya.
“Meskipun Khalifah tidak mengetahui, Allah pasti tahu, ” kata gadis itu. Karena terkesan oleh kejujuran gadis itu, kesokan harinya Khalifah Umar bin Khatthab menyuruh pengawal istana untuk mencari tahu tentang gadis itu.
Begitu mengetahui tentang gadis itu karena laporan pengawalnya, Khalifah Umar kemudian memanggil Ashim, putranya. ” Nikahi gadis yang jujur itu. Aku berharap , dari dia akan lahir orang besar yang mampu memimpin bangsa Arab ini, ” kata Khalifah. Beberapa bulan kemudian, gadis pemerah susu itu resmi menjadi menantu Khalifah Umar bin Khatthab. Dari pernikahan itu lahir seseorang anak perempuan, yang setelah dewasa dinikahi oleh Abdul Azis bin Marwan. Dari pasangan itu lahir sesorang anak laki-laki yang bernama Umar bin Abdul Azis, Khalifah kelima Daulah Ummayah yang terkenal sangat adil dan bijaksana.
sumber: Imam Turmudzi. Dialog Wanita dan Islam. Cipta Media, Surabaya.

Tidak ada komentar: